Momen Spesial Van Persie di Musim Pertamanya di MU
Memutuskan pindah dari Arsenal yang tak kunjung juara, Robin van Persie langsung meraih titel Premier League di musim pertamanya bersama Manchester United.
Selain
untuk dirinya sendiri, kepindahan penyerang internasional Belanda itu
juga menjadi berkah bagi MU. Setelah musim lalu dikalahkan Manchester
City dalam perebutan gelar juara, musim ini mereka berhasil lagi.
Van
Persie tak mengalami kesulitan beradaptasi di lingkungan barunya di
Manchester, menjadi andalan dan konsisten tajam. Ia juga menjadi
penyumbang gol terbanyak buat MU di musim ini, termasuk dari dua kali hat-trick. Trigol keduanya tadi malam (22/4), ke gawang Aston Villa, memastikan MU meraih titel ke-20.
Berikut ini catatan delapan momen istimewa Robin van Persie di musim pertamanya bersama Manchester United:
1. Dari London ke Manchester
Dengan alasan terbesar ingin meraih piala, karena Arsenal
nirgelar selama tujuh musim, Van Persie menerima pinangan Manchester
United, dan The Gunners tak punya kuasa lebih besar lagi untuk menahannya.
Pada 17 Agustus 2012 ia menandatangani kontrak dengan Red Devils, berdurasi empat tahun (sampai 2016). Arsenal mendapatkan 22,5 juta poundsterling dari MU, plus 1,5 juta pound setiap kali MU menjuarai Liga Inggris atau Liga Champions selama empat tahun ke depan.
Sebagian fans Arsenal tetap tidak terima Van Persie pindah ke klub rival, tapi sebagian lagi lebih pasrah, karena klubnya memang belum bisa menjanjikan gelar pada para pemain bintangnya. Setidaknya, Van Persie tidak sampai dicap "mata duitan", seperti halnya pandangan suporter mereka pada Ashley Cole saat pindah ke Chelsea.
Pada 17 Agustus 2012 ia menandatangani kontrak dengan Red Devils, berdurasi empat tahun (sampai 2016). Arsenal mendapatkan 22,5 juta poundsterling dari MU, plus 1,5 juta pound setiap kali MU menjuarai Liga Inggris atau Liga Champions selama empat tahun ke depan.
Sebagian fans Arsenal tetap tidak terima Van Persie pindah ke klub rival, tapi sebagian lagi lebih pasrah, karena klubnya memang belum bisa menjanjikan gelar pada para pemain bintangnya. Setidaknya, Van Persie tidak sampai dicap "mata duitan", seperti halnya pandangan suporter mereka pada Ashley Cole saat pindah ke Chelsea.
2. Debut Tanpa Shot on Goal
Tiga hari setelah resmi berkantor di Old Trafford, Van Persie langsung dilibatkan Sir Alex Ferguson di pertandingan pertama Premier League musim ini, yakni saat melawat ke markas Everton pada 20 Agustus 2012, tapi tidak sebagai starter.
Di menit 68, ketika MU tertinggal oleh gol Marouane Fellaini, Van Persie dimasukkan ke lapangan, menggantikan Danny Welbeck. Tak satu pun shot (on goal) dibuat Van Persie dalam laga debutnya itu, dan MU pun kalah 0-1.
Di menit 68, ketika MU tertinggal oleh gol Marouane Fellaini, Van Persie dimasukkan ke lapangan, menggantikan Danny Welbeck. Tak satu pun shot (on goal) dibuat Van Persie dalam laga debutnya itu, dan MU pun kalah 0-1.
3. Gol Pertama di Laga Kedua
Lima hari setelah melakoni debutnya, Van Persie menjalani
pertandingan keduanya bersama MU, atau yang pertama di markas barunya,
Old Trafford. Kali itu ia dipasang dari menit pertama, menjadi striker
tunggal, dan kemudian bertahan sampai laga selesai.
Penampilan Van Persie tidaklah luar biasa. Ia bahkan hanya melakukan satu tembakan ke arah gawang Fulham. Hanya saja, dari satu-satunya shot itu ia justru mencetak gol pertamanya untuk "Setan Merah", di menit ke-10. MU juga menang dengan skor 3-2.
"Saya pikir, saya akan terus mengingat pertandingan ini; kami menang dalam pertandingan debut saya di kandang dan saya mencetak gol yang bagus," ujarnya kala itu.
"Rasanya berbeda, tentu saja. Saya pernah bermain di sini beberapa kali. Saya selalu suka stadion ini, begitu besar. Lapangannya luas dan selalu enak untuk digunakan. Sekarang, saya adalah pemain United, semua orang tahu itu dan saya siap untuk menerima tantangannya. Para pendukung sungguh brilian hari ini, memberikan dukungan untuk kami, dan memberikan saya sambutan hangat. Jadi, saya sangat senang."
Penampilan Van Persie tidaklah luar biasa. Ia bahkan hanya melakukan satu tembakan ke arah gawang Fulham. Hanya saja, dari satu-satunya shot itu ia justru mencetak gol pertamanya untuk "Setan Merah", di menit ke-10. MU juga menang dengan skor 3-2.
"Saya pikir, saya akan terus mengingat pertandingan ini; kami menang dalam pertandingan debut saya di kandang dan saya mencetak gol yang bagus," ujarnya kala itu.
"Rasanya berbeda, tentu saja. Saya pernah bermain di sini beberapa kali. Saya selalu suka stadion ini, begitu besar. Lapangannya luas dan selalu enak untuk digunakan. Sekarang, saya adalah pemain United, semua orang tahu itu dan saya siap untuk menerima tantangannya. Para pendukung sungguh brilian hari ini, memberikan dukungan untuk kami, dan memberikan saya sambutan hangat. Jadi, saya sangat senang."
4. Hat-trick di Laga Ketiga
Penampilan ketiga Van Persie di MU menjadi momen bersejarah buatnya. Ia kembali jadi starter, menyelamatkan timnya dari kekalahan, mencetak hat-trick, dan menjadi man of the match.
Menghadapi tuan rumah Southampton, MU sempat tertinggal 1-2 sampai menit-menit terakhir babak kedua. Van Persie kemudian menjadi pahlawan. Berturut-turut ia menyamakan skor di menit 87, dan di injury time membuat timnya berbalik menang.
Pemain berkaki kidal itu sekaligus menorehkan hat-trick pertamanya buat MU, dan golnya yang ketiga di laga tersebut adalah golnya yang ke-100 di Premier League.
Menghadapi tuan rumah Southampton, MU sempat tertinggal 1-2 sampai menit-menit terakhir babak kedua. Van Persie kemudian menjadi pahlawan. Berturut-turut ia menyamakan skor di menit 87, dan di injury time membuat timnya berbalik menang.
Pemain berkaki kidal itu sekaligus menorehkan hat-trick pertamanya buat MU, dan golnya yang ketiga di laga tersebut adalah golnya yang ke-100 di Premier League.
5. Gol di Eropa
Gol pertama Van Persie di Liga Champions bersama MU terjadi
di pertandingan kedua timnya di fase grup. Melawan klub Rumania, CFR
Cluj-Napoca, ia memborong kedua gol yang dibuat MU, yang menang dengan
skor 2-1 – dua-duanya assist dari Wayne Rooney.
Total di musim ini Van Persie bermain enam kali di Eropa, lima di antaranya sebagai starter. Dari jumlah itu ia mengukir tiga gol dari 21 shot (12 on goal).
Total di musim ini Van Persie bermain enam kali di Eropa, lima di antaranya sebagai starter. Dari jumlah itu ia mengukir tiga gol dari 21 shot (12 on goal).
6. Membobol Arsenal, Menghentikan Manchester City
Pada 3 November 2012 MU menjamu Arsenal dan Van Persie menghadapi bekas klubnya itu, yang ia bela selama delapan tahun.
Ia hanya butuh tiga menit dari kickoff untuk menjebol gawang Arsenal di Old Trafford. Ia melakukannya lewat tendangan kaki kanan di depan kotak penalti, memanfaatkan kesalahan Thomas Vermaelen dari crossing pendek Rafael. Demi menghormati klub lamanya itu Van Persie tidak membuat selebrasi gol.
Gol itu juga menjadi rekor tersendiri buat Van Persie karena ia telah membobol gawang ke-20 tim yang saat ini berlaga di Premier League.
Saat berjalan menuju ruang ganti di akhir babak pertama, ia dihampiri Andre Santos yang kemudian memintanya bertukar kaus. Santos di-bully, dianggap "norak" karena dianggap terlalu cepat melakukan ritual itu. Selama di Arsenal Santos dan Van Persie berteman dekat, sering hang out bareng dengan keluarga mereka.
Momen "istimewa" lain untuk fans MU adalah pada 9 Desember. Van Persie mencetak gol penentuan di menit-menit terakhir, lewat tendangan bebas, yang menjadikan timnya mengalahkan Manchester City dengan skor 3-2 -- derby Manchester pertama untuk Van Persie.
Hasil itu sekaligus memberikan City kekalahan pertamanya di musim ini, serta kekalahan kandang pertamanya dalam dua musim terakhir.
Ia hanya butuh tiga menit dari kickoff untuk menjebol gawang Arsenal di Old Trafford. Ia melakukannya lewat tendangan kaki kanan di depan kotak penalti, memanfaatkan kesalahan Thomas Vermaelen dari crossing pendek Rafael. Demi menghormati klub lamanya itu Van Persie tidak membuat selebrasi gol.
Gol itu juga menjadi rekor tersendiri buat Van Persie karena ia telah membobol gawang ke-20 tim yang saat ini berlaga di Premier League.
Saat berjalan menuju ruang ganti di akhir babak pertama, ia dihampiri Andre Santos yang kemudian memintanya bertukar kaus. Santos di-bully, dianggap "norak" karena dianggap terlalu cepat melakukan ritual itu. Selama di Arsenal Santos dan Van Persie berteman dekat, sering hang out bareng dengan keluarga mereka.
Momen "istimewa" lain untuk fans MU adalah pada 9 Desember. Van Persie mencetak gol penentuan di menit-menit terakhir, lewat tendangan bebas, yang menjadikan timnya mengalahkan Manchester City dengan skor 3-2 -- derby Manchester pertama untuk Van Persie.
Hasil itu sekaligus memberikan City kekalahan pertamanya di musim ini, serta kekalahan kandang pertamanya dalam dua musim terakhir.
7. Mandul di 10 Pertandingan
Periode terburuk Van Persie di musim pertamanya di MU adalah
ketika ia tidak mencetak satu gol pun dalam 10 pertandingan liga
berturut-turut, dari 13 Februari sampai 8 April 2013.
Uniknya, di antara itu ia dua kali tampil membela negaranya, Belanda, di babak kualifikasi Piala Dunia 2014, dan selalu bikin gol: satu ke gawang Estonia (22 Maret), dua ke jala Rumania (26 Maret).
Uniknya, di antara itu ia dua kali tampil membela negaranya, Belanda, di babak kualifikasi Piala Dunia 2014, dan selalu bikin gol: satu ke gawang Estonia (22 Maret), dua ke jala Rumania (26 Maret).
8. Hat-trick Kedua yang Memastikan MU Juara
Hari Senin (22/4) malam, di pertandingan ke-34 Manchester United di liga musim ini, Van Persie menjadi bintang. Ia mencetak hat-trick ke gawang Aston Villa, MU menang 3-0 dan dipastikan mengunci gelar juaranya yang ke-20 -- walaupun masih menyisakan empat laga. Itu pula trigol keduanya bersama "Setan Merah".
Sejauh ini ia sudah mencetak 24 gol dari 34 pertandingan di Premiership -- melewati Luis Suarez di puncak daftar top skorer sementara. Total ia sudah terlibat dalam 44 pertandingan MU dan mengemas 28 gol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar